Adakah dirimu di sana? Inteligensi Hujan: Sebuah Catatan Pemberhentian
Tidak hanya kumpulan kata, buku ini menggambarkan sebuah alur atau fragmen kehidupan manusia yang dinaungi oleh suasana syahdu. Sebuah monolog yang setiap babnya mengajakmu untuk mengetuk pintu dan masuk ke dalam ceritanya. Membacanya adalah petualangan.
Hujan yang turun ke bumi,
bukan hujan yang sama,
ada elemen yang terkalahkan dan harus tinggal
di ruang yang berbeda
dan tidak ada hujan yang sama,
setelahnya, kau adalah syahdu bercampur rindu
yang usai di ladang perpisahan
Kamu mungkin salah satu teman karibku, bersedia mengenaliku pada kalimat-kalimat yang hidup dan kadang mati. Patah hati sering menjadi hantu yang menyeramkan untukku dan aku tak ingin ia gentayangan di masa depanku. Maka, bantulah aku untuk memahaminya sedikit demi sedikit. Temukan aku di dalamnya, meski aku tidak akan hidup lagi di masa yang akan datang karena kisah ini tentu telah purnabakti. Habis. Nihil.
Membaca buku ini adalah medengarkan bebunyian dari masa lalu. Membaca buku ini adalah menemukan kembali ritme yang hilang.
Terima kasih,
untukmu saja.

Komentar
Posting Komentar